Pengalaman Bersama IPM
Setelah Aku lulus sekolah dasar, Aku melanjutkan sekolahku ke jenjang selanjutnya, yaitu sekolah menengah pertama yang sering disebut SMP, dan dikarenakan Aku tidak mau sekolah SMP yang di dekat tempat tinggalku jadi Aku memilih sekolah yang lebih jauh sedikit dan ditengah tengah kota, yaitu sekolah SMP Muhammadiyah 1 Banjarmasin, awalnya si Aku sekolah di situ hanya suka aja gitu karena kakak Aku dulu alumni di situ, sekolahnya itu terletak di pinggir jalan jadi orang tua Aku gampang buat antar jemputnya, menurut Aku sih sekolah di Sekolah Muhammadiyah ini sama aja kayak sekolah sekolah lain tetapi di Sekolah Muhammadiyah lebih banyak pelajaran tentang agamanya dan karena itu orang tua Aku setuju Aku sekolah di situ. Jadi setelah Aku menjadi murid di situ, dan mulailah hidupku yang selanjutnya, sama aja sih sama murid lain nya yaa belajarlah, hehe.
Pada awal Aku kelas 7 SMP Aku hanya tahu IPM itu adalah ortomnya Muhammadiyah jadi segitu aja sepengetahuan Aku tentang IPM dan awalnya Aku tidak begitu tertarik dengan IPM. Setelah sekian bulan Aku bersekolah di sini, lalu ada rapat bersama guru Pembina IPM, Kepala Sekolah dan teman teman serta Aku sendiri, Aku kira rapat biasa aja ternyata itu rapat IPM dan juga Aku terpilih menjadi pengurus IPM di Sekolah dan Aku di bidang Seni Budaya dan Olahraga atau yang biasa di sebut ASBO, dan Aku di situ menjadi sekretaris bidang jadi ya sudah, Aku jalanin aja dulu, kita di bidang ASBO banyak punya rencana bikin ekstrakulikuler, lomba dan yang lain nya ternyata rencana kami belum terwujud, maksudnya belum ada yang terlaksanakan di karenakan anggota di bidang ASBO pada sibuk dengan dunia mereka masing-masing, maklum namanya aja pelajar ya harus belajar dong ya, jadi kita disibukkan dengan belajar belajar dan belajar ya jadi tidak terurus lagi tuh tentang IPM.
Ternyata ada undangan Taruna Melati 1 atau TM 1 di SMP Muhammadiyah 2 Banjarmasin dan yang di kirim hanya 3 orang, Aku terpilih menjadi salah satu peserta yang di kirim kesana dan dua teman Aku, jadi kita bertiga kesana, awalnya Aku belum tahu apa-apa tentang TM ini tapi karena sudah dipilih artinya kita dipercayakan oleh sekolah untuk mengikuti TM ini jadi Aku jalani aja dulu, beruntungnya jarak antara sekolah Aku dan sekolah SMP Muhammadiyah 2 tidak terlalu jauh jadi tidak mengapa, orang tua sih pasti memberi izin selagi itu kegiatan yang positif kenapa harus di larang? Ya kann.
Sesampainya Aku di sana yaitu melihat-lihat sekolah nya hehe, sekolahnya enak dan halamannya lumayan luas. Setelah itu kita diajak ke Mesjid yang di dekat situ, karena acara pembukaannya di sana, setelah pembukaan yaitu materi, singkat cerita setelah selesai TM itu, Aku mendapat banyak ilmu dan teman baru, sampai sekarang Aku masih akrab dengan mereka hehee, kadang kami sering sharing juga tentang IPM. Setelah berjalannya waktu Aku semakin tertarik dengan IPM, dan Aku naik kelas 8 atau 2 SMP, jadi dikarenakan ketua umum IPM nya sudah kelas 9 atau yang mau ujian, jadi dilaksanakanlah musyawarah ranting atau yang biasanya pergantian ketua umum, dan ternyata Aku adalah salah satu calon ketua umumnya, dan Aku membuat visi dan misi kenapa Aku ingin menjadi ketua IPM nya. Ternyata Aku ditunjuk untuk menyampaikan visi misi yang pertama dan Aku yang pertama kali menyampaikan visi misi, terbayang tidak menyampaikan visi misi dihadapan semua teman-teman, ya Allah gugupnya, parah yaa waktu itu Aku gugup sekali. Calon-calon yang lain juga menyampaikan visi misinya.
Setelah semuanya menyampaikan visi misinya jadi dilakukanlah voting ternyata Aku tidak terpilih menjadi ketua umumnya tapi tidak apa lah, karena menambah pengalaman buat diri sendiri hehehe, dan teryata Aku terpilih menjadi sekretaris umum, walau pun hanya sekretaris umum Aku tetap senang dan tanggung jawab nya tidak sebesar jadi ketua umum, yang Aku tahu sekretaris kan kerjaan nya hanya membuat surat, ngirim surat, pokok nya rata rata tentang menulis surat menyurat kan.
Dikarenakan kita mau mandiri jadi kita melaksanakan rapat sendiri tanpa ada nya guru guru walau pun sudah izin sama guru-guru dan terlaksanakan lah rapat program kerja nya, di setiap bidangkan harus ada program kerjanya dan Aku di suruh ketua umumnya mencatat program kerjanya, yaa maklum lah kerjaannya sekretaris. Singkat cerita, semakin kesini semakin penasaran apa itu IPM dan Aku semakin tertarik untuk mengenal IPM, dan ada rapat semua ranting IPM bersama PD IPM Banjarmasin, Aku dan ketua umum datang kesana, karena kami sama-sama tidak ada motor jadi kami ke sana pakai taksi kuning atau angkot aja, niat bangetkan tuh.
Sesampainya di sana ternyata para pengurus membahas tentang pelaksanaan acara musyda atau Musyawarah Daerah, jadi dari situ kami selalu ikut rapat tentang pelaksanaan musyda, dan dewan PD IPM BJM kan mencari calon formatur dan Aku termasuk menjadi calon formaturnya, dari awal rapat musyda hingga musyda terlaksana Alhamdulillah, dan akhirnya Aku di tawarkan menjadi PD IPM BJM, Aku pun ditawarkan mau di bidang apa dan Aku memilih jadi anggota bidang organisasi, padahal Aku bisa milih jadi sekretaris tapi setelah Aku pikir pikir lebih baik jadi anggota karena ini kan pimpinan daerah dan tanggung jawabnya lebih besar dari dirantingkan, jadi Aku memilih jadi anggota saja, dan pertama kalinya rapat bersama kakak-kakak pengurus daerah, setelah Aku menjadi pengurus IPM daerah, awalnya yang disepanjang rapat Aku diam aja belum berani ngomong dan mau ngomong kecuali di suruh kakak-kakaknya, misalnya kayak perkenalan diri dan lain-lain. Hingga sampai sekarang Aku berani mengutarakan pendapat Aku.
Lalu karena beberapa pengurus belum mengikuti TM 2 baru pernah ikut TM 1, dan kakak kakak IPM daerah pun mengadakan TM2, karena ada kesempatan Aku pun mengikutinya, pelaksaannya di Masjid Ami Abdullah, disana Aku banyak mendapatkan ilmu seperti tantang, Fiqih puasa dalam islam, MKCH (Matan Keyakinan Cita cita Hidup) Muhammadiyah, Analisis kebijaksanaan pendidikan, dan masih banyak lagi, disana juga mengajarkan Aku indahnya kebersamaan, yaitu makan bersama dengan 5 orang dalam 1 nampan, dan juga Aku diajarkan tentang kesederhanaan yaitu makan apa saja yang disediakan harus disyukuri, jadi selama 3 hari 2 malam disana banyak sekali pengalaman dan ilmu yang Aku dapat, dan menurutku ini pengalaman yang sangat bermakna. Terima Kasih
Bella Annisa Maulinda
PD IPM Banjarmasin
Peserta Lomba Menulis Cerita Aku dan IPM
No comments