Buku Terbaru

“ AKU KADER IPM “




                Pengalaman Saya ber-IPM berawal dari orang tua Saya yang berasal dari keluarga Muhammadiyah, dari kecil Saya suka ikut orang tua Saya dalam kegiatan organisasi tersebut, awalnya Saya bingung dan tidak tahu apa yang Saya ikuti itu, setelah Saya beranjak remaja dan masuk kejenjang SMP awalnya sebenarnya Saya ingin masuk ke SMP Negeri tapi kata orang tua Saya masuk SMP Muhammadiyah aja karena katanya bisa lebih memahami apa itu Muhammadiyah kata orang tua Saya lalu Saya pun masuk SMP Muhammadiyah.

               Pada saat semester 2 tepatnya kelas 7 di Sekolah Saya ada pemilihan kepengurusan baru IPM di Sekolah Kami dan pada saat itu Saya ikut mendaftarkan diri untuk ikut mencalonkan diri sebagai kepengurusan IPM di Sekolah dan pada saat pemilihan, Saya terpilih sebagai sekretaris bidang PIP di IPM Sekolah Saya dan pada saat itu Saya pertama kalinya ikut berorganisasi seperti orang tua, Saya awalnya masih bingung dan masih belajar untuk bisa seperti teman-teman yang lain.

           Suatu ketika ada acara Forum ranting ke 2 yang diadakan di Mesjid K.H Ahmad Dahlan Banjarmasin dan pada saat itu Saya baru pertama kali bertemu secara langsung dengan pengurus IPM ranting se-Banjarmasin di situ Saya bisa menyampaikan apa saja kegiatan IPM di Sekolah Saya dan sharing serta bersilaturahmi dengan pengurus IPM ranting yang lain, yang awalnya tidak kenal menjadi kenal, dan setelah acara itu selesai Kami pun  kembali ke pimpinan masing-masing untuk melanjutkan program kerja.

             Setelah beberapa bulan berlalu Saya pun dimandatkan untuk mengikuti LKMO yang di adakan di Mesjid Ami Abdullah dan Desa Balangean, acaranya berlangsung selama 3 hari 2 malam, pembagian tempat dan waktu nya 2 hari 1 malam di Mesjid Ami Abdullah dan 1 hari 1 malam di Desa Balangean, dan pada saat itu pengalaman Saya bisa berorganisasi keluar kota awalnya Saya takut untuk ikut  kesana tetapi karena ini amanah dan diberi kepercayaan untuk pergi ke sana dan Saya ikut pergi kesana.
  
Sesampainya Saya di Mesjid Ami Abdullah, awalnya Saya malu untuk menyapa teman-teman di sana karena Saya termasuk peserta yang paling muda, karena saat mengikuti kegiatan itu Saya masih kelas 7 SMP, waktu itu Saya pikir semuanya sombong tapi ternyata salah, malah semua nya di sana ramah kepada semua orang termasuk kepada Saya, dan disana Saya pun memiliki banyak teman semuanya baik kepada Saya dan disana Saya mendapatkan banyak ilmu  yang sebelumnya Saya tidak tahu menjadi tahu contohnya seperti materi yang ada di LKMO saat itu membahas tentang surat menyurat dan tentang nomor surat untuk wilayah nya masing masing dan Saya Alhamdulilah sedikit demi sedikit memahaminya.

           Keesokan harinya, Kami pun bersiap siap untuk pergi ke Desa Balangean bersama sama di dalam perjalanan yang sangat mengasikkkan dan terbalut kegembiraan di dalam bus dengan para peserta LKMO yang lain dan sampailah Kami di statiun kapal riam kanan untuk menuju ke Desa Balangean dan pada saat itu perjalan disambung dengan mengunakan kapal selama 2 jam untuk menuju Desa Balangean  karena harus melewati danau, saat diperjalanan menuju ke Desa Balangean dengan menggunakan kapal itu sangat mengasikkan karena para peserta ada yang merasa cemas dan senang, pemandangannya sangat bagus sekali dan Saya merasa gembira karena bisa menikmati sejuk nya angin di seperjalanan serasa surga dunia tapi itu menurut Saya.

       Setelah beberapa jam berlalu sampailah Kami di Desa Balangean dan pada saat itu acara nya bertempat di ruang yang bersebalahan dengan Mesjid, Mesjid itu bernama Mesjid Al Jihad dan Kami pun istirahat sambil menunggu waktu mahgrib tiba. Setelah sholat maghrib berjamaah Kami pun berkunjung ke Rumah Kepala Desa di sana kami berbincang-bincang dan makan malam bersama Kepala Desa sembari menunggu waktu isya. Saat memasuki waktu isya kami pun izin pamit dan bergegas kembali ke Mesjid untuk sholat isya berjamaah.

    Setelah Kami sholat Kami pun kembali menuju ruangan untuk mengikuti materi selanjutnya, saat itu materinya tentang tata cara persidangan dan kesannya sangat seru, serius tapi mengasikkkan materinya ini hampir sama dengan perdebatan tapi mengasikkan sampailah pada tengah malam dan pada saat itu materi tata cara persidangan telah selesai dan saatnya kami istirahat.

     Waktu shubuh kami bangun jam setengah empat dini hari Kami pun sholat tahajud bersama, kemudian beristirahat kembali sambil menunggu waktu sholat shubuh, setelah sholat Shubuh berjamaah Kami pun bersiap-siap untuk pergi ke air terjun di Desa Balangean yang lumayan jauh dari tempat acara Kami, Kami pun berjalan bersama sambil melihat aktivitas warga di sana, mereka baik dan juga ramah, mereka saling membantu sesama dan karena di sana tidak ada jaringan dan listrik ketika pagi sampai sore, jadi semua warga di sana bekerja di Kebunnya masing-masing.

      Dalam perjalanan menuju air terjun, kami menempuh waktu seKitar 2 jam perjalanan yang lumayan jauh dan melewati tanah yang licin membuat Saya kelelahan tapi setelah sampai di air terjun itu rasa lelah dan letih itu terbayarkan oleh keindahan air terjun di sana.

   Lalu saat selesai menikmati pemandangan di sana sambil bermain air Kami pun pulang ke tempat acara, sesampainya di sana Kami pun bersiap siap untuk kembali ke Mesjid Ami Abdullah dan makan bersama, setelah itu Kami pun berangkat.

                Sampai di penghujung acara, Kami pun pulang kerumah masing-masing dan mencoba menerapka ilmu yang telah Kami dapat di LKMO tersebut untuk di terapkan di pimpinan masing-masing.

                 Setelah beberapa bulan berlalu di Sekolah Saya mengadakan musyawarah ranting untuk memilih kepengurusan yang baru dan pada saat itu ada pencalonan diri untuk menjadi Ketua Umum di Sekolah Saya lalu Saya pun ikut mencalonkan diri untuk menjadi Ketua Umum di sana.

                 Alhamdulillah acara pun berjalan dengan lancar, semua siswa siswi  pun sepakat untuk memilih Ketua Umum yang baru dan Saya yang terpilih menjadi Ketua Umum IPM di Sekolah Saya, teman-teman telah mempercayai Saya untuk menjadi Ketua Umum selanjutnya dan guru-guru pun memberi amanah kepada Saya untuk bisa membawa sekolah ini menjadi lebih baik lagi. Setelah acara musyawarah itu selesai Saya pun bersama pengurus yang lainnya mulai menjalankan program kerja di bidang masing-masing.

                 Beberapa bulan berlalu Saya pun mengikuti (TM 1) Taruna melati 1  yang bertempat di SMP Muhammadiyah 2 Banjarmasin selama 2 hari 1 malam, disana Saya belajar untuk lebih bisa memahami apa itu IPM dan menimba ilmu yang lebih banyak lagi, disana, singkat cerita saat acara itu selesai Saya pun kembali ke ranting Saya.

       Kemudian beberapa bulan selanjutnya, Saya pun mengikuti forum ranting ke-3 yang bertempat di Aula Universitas Muhammadiyah Banjarmasin (UMB), di sana Kami sharing kegiatan bahkan kendala saat Kami di ranting, Alhamdulillah kami mendapatkan pencerahan melalui apa yang telah dipesankan PD IPM Banjarmasin kepada Kami. Ketika setelah acara telah selesai Kami pun kembali ke pimpinan untuk menjalankan apa yang disampaikan oleh pengurus dari daerah.

       Setelah itu beberapa waktu kemudian Saya di undang untuk mengikuti acara pleno 1 yang diadakan di Sekretariat Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banjarmasin di situ membahas tentang persiapan musyawarah daerah Banjarmasin dan menyusun kepanitian dan setelah beberapa waktu kemudian musyawarah daerah pun diadakan di SMK Muhammadiyah 3 Banjarmasin dan di Gedung Dakwah Muhammadiyah Banjarmasin.

                 Ketika acara telah selesai, Saya ditawarkan oleh ketua umum PD IPM Banjarmasin untuk masuk ke IPM Daerah dan Saya pun bersedia masuk ke IPM Daerah lalu menjadi anggota bidang perkaderan, saat itu lah Saya merasa semakin punya tanggung jawab di IPM.

                 Berselang bulan kemudian Kami resmi dilantik saat acara Milad Muhammadiyah di Gedung Dakwah Muhammadiyah oleh Ketua Umum Pimpinan Wilayah IPM Kalsel dan setelah pelantikan Kami pun mengadakan rapat kerja daerah di situ semuanya menyampaikan program kerjanya masing-masing dan acara itu berjalan selama satu malam.

                 Ketika Rapat Kerja Daerah selesai Kami pun kembali menjalankan program kerja masing-masing, beberapa bulan kemudian Saya pun mengikuti Taruna Melati 2 (TM2) di Mesjid Ami Abdullah disana Saya bertemu dengan teman-teman di IPM Daerah se-Kalsel di sana Saya sangat banyak mendapatkan ilmu karena disana belajar dengan serius tapi mengasikkan, yang awalnya Saya pemalu dengansemua teman disana, tetapi ternyata teman-teman disana sangat baik dan juga asik, di sana penuh dengan canda tawa dan keseruan. Pada saat acara itu selesai Kami pun menutup acara dengan ngerujak bareng dan ini pengalaman Saya yang sangat seru dan menggembirakan.

SAYA BANGGA MENJADI KADER IPM
IPM! JAYA

Aura Muflihah Fitriyana
PD IPM Banjarmasin
Peserta Lomba Menulis Cerita Aku dan IPM

No comments