Aku dan Si Pena
Sebuah kisah yang diangkat dari kisah nyata, kisah nyata seorang anak cowok yang memulai kiprahnya di IPM. Anak ini sering dikenal dengan nama Faisal, yaa lebih tepatnya Muhammad Faisal Amienullah. Seorang anak yang bersekolah di SMA Muhammadiyah Martapura yang sekarang berada di kelas X-MIPA, mungkin dulu bagi dia IPM itu asing. Namun setelah dia kenal apa itu IPM, lalu kisahnya pun di mulai.
Pada saat selesai Ujian Nasional Aku yang kala itu bersekoah di SMPN 3 Banjarbaru , lebih tepatnya sekolah negeri. Aku yang kala itu yakin dengan hasil nilai ujainku. Aku pun dengan penuh percaya dirinya mendaftarkan diri ke sekolah SMA ternama di banjarbaru.
Namun pada saat demikian, Aku tak diizinkan oleh Allah untuk bersekolah di sekolah yang kudambakan itu.
Singkatnya sampailah ditelingaku ada informasi bahwa SMA Muhammadiyah Martapura masih penerimaan siswa baru. Aku dan orang tuaku pun bergegas ke sekolah tersebut.
Sesampainya di sana, lebih tepatnya setelah selesai ujian test masuk di sekolah tersebut, ada beberapa kata baru yang belum pernah kudengar sebelumnya, yah diantaranya ada HW (Hizbul Wathan) dan satu lagi yang paling membuat perhatianku berhasil di curinya, yah dia adalah sebuah lambang berbentuk segi lima yang bisa dibilang mirip dengan pena yang didominasi oleh warna kuning, hijau, dan merah dan di tengah lambang tersebut ada huruf I, P, M, yang mana di atas huruf tersebut ada gambar seperti matahari dan di tengahnya ada gambar buku yang terbuka, di bawah buku tersebut ada tulisan yang di petik dari Al-quran yakni surah Al-qalam ayat 1
Dari situ lah perjalananku bersama si pena di mulai .
Perjalananku pun di mulai ketika awal masuk sekolah, yang mana pada kesempatan itu Aku melalui sebuah tahapan perkaderan yakni FORTASI (Forum Taaruf Siswa). Dari Sana acara terlihat sangat ramai, lagi-lagi Aku di pertemukan oleh lambang misterius tersebut.
Kemudian sampailah kami pada sebuah materi yang Aku tunggu-tunggu yaitu materi Ke-IPM-an. Dalam kesempatan tersebut, yang mengisi materi adalah IPMawan Ghoffar, dia adalah ketua umum PD IPM Kabupaten Banjar.
Beranjak dari sana Aku mulai mengenal apa itu IPM .
Ada satu hal yang sangat berkesan bagi saya, ketika FORTASI tidak ada satu pun kejadian perpeloncoan, hal yang sangat baik dan itu Aku salut sendiri gara-gara kegiatan tersebut.
Oke, singkatnya 1 pekan kegiatan FORTASI pun selesai. Aku pun menjalani kehidupan di sekolah sama dengan siswa lain dan masih tidak ada cerita yang menarik sangat berbeda saat Aku masih SMP.
Aku di SMP adalah seorang yang sangat akif di Pramuka dan berkat kebaikan Allah, Aku menjadi salah seorang yang beruntung di berangkatkan ke Jambore Nasional ke X 2016 .dan itu sangat berbeda dengan di SMA. Saat SMA Aku awalnya hanya menjadi seorang biasa.
Dan sampailah pada sebuah agenda besar sekolah yakni TARUNA MELATI 1. Agenda yang menjadi syarat untuk jadi pengurus IPM, Aku yang dikerumuni rasa ingin tahu yang sangat besar terhadap IPM pun mengangkat tangan paling tinggi dengan penuh semangat menggelora.
Tibalah kami yang dipertemukan pada sebuah test, yah tes untuk menjadi pengurus IPM. Mungkin tes nya tidak terlalu mudah juga tidak terlalu sulit di antaranya tes mengaji, wawancara seingatku hanya itu dan tes tersebut diadakan di sekertariat Pimpinan Ranting IPM SMA Muhammadiyah Martapura. tempat tersebut menjadi tempat yang bagi ku WOW Banget!.
Sampailah kami pada hari tes tersebut, tepatnya hari jumat, sehabis kegiatan belajar mengajar jam ke-5 atau jam 15.00 WITA, dipanggilah Aku pada kesempatan itu.
Dengan perasan gugup campur bahagia, Aku pun masuk ke ruang sekretariat tersebut dengan derap langkah yang berat namun ringan, Aku langkahkan kakiku memasuki ruang ujian tersebut. Sampailah Aku di sebuah meja dan di sana Aku dihadapkan oleh sebuah Al-Quran pada surah Al-Qalam.
Aku pun membaca surah itu dengan penuh ketelitian. akhirnya tes mengaji pun kujalani dengan cukup mudah. Lalu Aku diarahkan pada sebuah meja yang di depanku ada 2 orang yang sudah tergabung di PD IPM Banjar yang satu dia adalah ketua umum dan satunya adalah sekertaris umum.
Di sana Aku diwawancarai dengan pertanyaan-pertanyaan yang lumayan sulit, selesai dari sana Aku pun keluar dari ruangan itu dengan perasaan lega.
Lalu sampailah kami pada hari di mana pengumuman hasil tes yang telah kami jalani tersebut. Kami pun dikumpulkan di dalam ruangan di mana tepat kami tes sebelumnnya, dengan perasaan gugup dan sedikit bahagia.
Hingga pada akhirnya kami diikutkan TM 1 di aula SMA Muhammadiyah Martapura pada saat itu perasaanku bercampur aduk antara bahagia, gugup dan lain sebagainya.
Oke, singkatnya banyak sekali materi-materi yang sangat luar biasa dari pemateri-pemateri yang sangat berkualitas dan WOW banget. Dari mereka Aku banyak sekali mendapat pembelajaran, betapa indahnya ketika kita bergelut di dunia IPM dan dari sana Aku mulai jatuh cinta dengan IPM.
Selesai dari TM1 ada agenda lanjutan dari panitia pelaksana yakni Musyawarah Ranting IPM SMA Muhammadiyah Martapura dan di sana Aku terpilih menjadi dewan fraktur yang menjadi pengurus IPM, Aku mendapat tanggung jawab menjadi bendahara umum PR IPM SMA Muhammadiyah Martapura, dari sana Aku banyak mengenal IPM mulai dari bidangnya, sistematis IPM dan banyak lagi hal hal yang kudapatkan ketika di IPM .
Mungkin itu awal dari perjalananku di IPM memang belum banyak namun bagiku itu sangat berkesan, Dari IPM lah Aku dapat akrab dengan guru-guru, akrab dengan petinggi-petinggi sekolah, akrab dengan siswa/siswi di sekolah, dan akrab dengan anak sekolah lain karena saking banyaknya agenda yang kuikuti selama di IPM.
Mulai dari TM 1 dan TM2 dan terakhor kegiatan yang Aku ikuti adalah pelantikan Pimpinan Daerah IPM Banjarbaru dan di sana Aku menjadi sekretaris bidang PIP, IPM mengajarkanku betapa penting beroganisasi dan Aku sangat bersyukur telah bergabung di IPM.
Mungkin sedikit kisah dariku salah khilaf mohon maaf
Nuun, Walqolami Wamaa Yasthuruun
Muhammad Faisal Amienullah
PD IPM Banjarbaru
Peserta Lomba Menulis Cerita Aku dan IPM
No comments